Travelklik - Delhi, India, Masjid Jami’ yang di kenal juga dengan Masjid Jum’at di Old Delhi, merupakan masjid terbesar di lndia. Masjid ini dibangun masa Pemerintahan Shah Jahan pada tahun 1644 dan belum selesai pembangunannya sampai tahun 1658.

Ada 3 gerbang utama untuk masuk ke dalam Masjid, gerbang sebelah timur hanya dibuka pada hari Jum’at dan Moslem Festival Day. Gerbang sebelah utara dan selatan di buka untuk umum.

Ada 4 menara 40 meter tingginya yang berdiri kokoh seakan menyampaikan pesan “Tetap kokoh berdiri tegak menegakkan lslam di Delhi khususnya dan lndia pada umumnya".

Untuk menuju ke ruang ibadah utama lantai dua kita melalui puluhan anak tangga dan sebelum masuk ruang ibadah utama ada tempat penitipan sepatu dan pemeriksaan kamera berbayar.

Wudhu bisa kita lakukan di lantai dua. Sedangkan toilet berada di lantai satu.

Masjid Jami’ perpaduan marmer putih & batu merah bata menambah indah dan nyaman untuk beribadah. Masjid Jami’ berbeda dengan masjid yang biasa kita kunjungi. Masjid ini untuk ruang beratap cuma ada 10 shaf untuk laki-laki, seterusnya ruang terbuka yang bisa menampung 25.000 jema’ah.

Masjid Jami’ berlokasi di tengah keramaian pasar sebagai pusat bisnis dan selalu ramai oleh Jema’ah di seputar masjid serta turis  dari berbagai negara. Berada di kawasan komunitas Muslim sehingga mudah untuk mendapatkan makanan halal.

Banyak spot untuk berfoto, mulai dari gaya bangunan, posisi tempat wudhu di tengah ruangan terbuka serta menara berwarna merah.

“Mughals”

The Mughals Empire dimulai oleh Barbur di lndia. Ia termotivasi dari cerita wanita tua tentang lndia. Sebanyak 4 kali menyerang lndia tapi tidak sukses, serangan ke lima, ia meraih sukses tetapi dia sudah tidak bersemangat sampai wafatnya pada tanggal 25 Desember 1530.

Lalu digantikan oleh Humayun tapi dikalahkan oleh Sher Shah lalu Humayun menuju Sind sa’at kelahiran Umarkot Akbar yang menggantikannya di tahun 1556 masa usia 13 tahun dan di bimbing oleh Bairam Khan.

Akbar sulit punya anak laki-laki sampai ia minta di do’akan oleh Seikh Saleem Christi yang tinggal d Sikri Agra. Akbar mempunyai anak laki-laki bernama Salim, nantinya di kenal dengan nama Jahangir. Akbar membangun Fatehpur Sikri untuk menghormati Seikh Saleem Christi.

Puncak kejayaan Mughals pada masa pemerintahan The Great Akbar.

Jahangir menjadi Tokoh terbaik bagi orang Hindi, Arab, Turki dan Persia. Ia menikah dengan Noor Jahan, Jahangir wafat pada tahun 1628.

Jahangir digantikan oleh Shah Jahan yang membangun Taj Mahal. Kemudian, ia di gantikan oleh Aurangzeb. Aurangzeb membagi kekuasannya pada tiga putranya. Prince Muajjam mengalahkan dua saudaranya pada tahun 1707. Ia memberikan gelar pada dirinya sendiri Bahadur Shah, masa pemerintahannya hanya 5 tahun sampai ia wafat pada tahun 1712. Inilah awal titik lemah Mughals Dynasty sampai di gantikan lnggris pada tahun 1857. (Kontributor: Henny Dragon Lady)