breaking news New

Pendakian Gunung Rinjani yang Menantang

Pendakian Gunung Rinjani yang Menantang Sumber foto: Riman Wahyudi/www.travelklik.com.

Travelklik - NTB, Pendakian ke Gunung Rinjani yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat ini memang menantang. Bagaimana tidak, meski memiliki spot-spot cantik dan indah, namun bagi para pendaki yang melakukan pendakian ke gunung yang memiliki ketinggian 3.726 mdpl ini harus tetap waspada karena banyaknya bahaya yang mengintai dalam perjalanan pendakian mulai dari Balai TNGR hingga Campsite Plawangan maupun saat summit.

Untuk melakukan pendakian ke Gunung Rinjani dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani hingga ke Pos 2, para pendaki bisa memilih berjalan atau naik ojek. Bagi pendaki yang tengah memburu waktu atau ingin menikmati sunset di Plawangan tentunya memilih naik ojek dengan tarif Rp. 200.000. Dengan naik ojek pendaki bisa memangkas waktu perjalanan 1 hingga 2 jam.

Pendakian sesungguhnya dimulai dari Pos 2 dinana kita disuguhkan oleh tanjakan tajam juga pemandangan sabana yang indah. Demikian pula saat tiba di Pos 3 dan Pos 4, tanjakan tanjakan tajam dengan kanan kiri jurang sangat menguras tenaga para pendaki. Ini belum seberapa sebab setelah pos 4 pendaki disuguhkan oleh track panjang yang diberi nama Bukit Penyesalan.

Track panjang ini yang sering membuat pendaki frustasi. Bahkan, ada pendaki yang memilih kembali turun. Di perjalanan ini pendaki harus benar benar bisa mengatur energi agar mampu sampai ke Plawangan.

Jelang menuju Plawangan 1 pendaki harus waspada sebab ruas jalan tidak terlalu lebar, sisi kiri juga jurang yang sangat dalam. Waspadai melintas saat kabut tebal karena jarak pandang yang terbatas.

Saat tiba di Campsite Plawangan pendaki bisa memilih lokasi mendirikan tenda seperti di Plawangan 1 hingga Plawangan 4.

Plawangan ini sangat indah jika cerah sebab pendaki bisa memikmati Danau Segara Anak dan Puncak Gunung Rinjani. Disarankan bagi para pendaki untuk membawa perlengkapan pendakian yang lengkap dan memasang pasak yang kuat sebab di Plawangan seringkali terjadi angin kencang.

Biasanya para pendaki yang tiba di Plawangan jelang dinihari akan melanjutkan perjalaan Sumnit attack ke Puncak Rinjani. Pukul 02.00 dinihari para pendaki mulai perjalanan melalui track panjang dengan estimasi waktu 6-8 jam.

Jalur terberat saat summit adalah Letter E, kenapa disebut Letter E? Sebab track tersebut seperti huruf E jika dilihat dari kejauhan. Track panjang dan berpasir dengan angin kencang tentunya membuat pendaki ekstra waspada. Sebab jalur tersebut tidak terlalu luas dengan pemandangan kanan kiri jurang. 

Sangat banyak pendaki yang gagal hingga ke puncak karena sudah tidak memiliki energi untuk tetap melangkah. Bagaimana dengan Anda? Berani terima tantangan ini? Yuk! Mendaki Rinjani. (Reporter: Riman Wahyudi)