Travelklik - Badung, Event internasional terbesar bagi para pelaku industri pariwisata di Bali yang rutin diselenggarakan setiap tahun yaitu Bali Beyond and Travel Fair (BBTF) 2024 hari ini resmi dibuka pada Rabu, 12 Juni 2024. Event yang rencananya akan berlangsung selama 3 hari tersebiut akan berakhir pada Jumat, 14 Juni 2024.
Sebanyak 370 buyer dari 45 negara teregistrasi mengikuti Bali Beyond and Travel Fair (BBTF) 2024 di The Nusa Dua, Kabupaten Badung. Sebanyak delapan (8) negara, termasuk Indonesia, menjadi seller di BBTF 2024. BBTF ke-10 tahun 2024 tersebut berlangsung di Bali International Conference Center (BICC), Westin Resort Nusa Dua, Bali.
“Pada momen yang berharga ini, atas nama Panitia BBTF 2024, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para mitra dan sponsor atas kepercayaan Anda kepada BBTF 2024,” kata Putu Winastra selaku Ketua Komite BBTF 2024 dalam sambutannya, Rabu (12/6).
Ia menjelaskan, bahwa upaya dan kontribusi tanpa henti dari para pemangku kepentingan yang didukung oleh pemerintah, afiliasi perusahaan milik negara, maskapai penerbangan, dan asosiasi yang mengajukan petisi untuk menjadikan BBTF sebagai pameran wisata internasional terkemuka di Indonesia semakin kuat hingga saat ini.
“Tahun ini, kami sangat senang dapat memperkenalkan Menjelajahi dan Merasakan Keindahan Indonesia sebagai tema BBTF ke-10 yang bertujuan untuk memperkuat destinasi wisata unggulan; menyoroti atraksi yang beragam, mempromosikan praktik-praktik yang berkelanjutan, dan mendorong kolaborasi yang mendorong industri pariwisata ke depan,” tegasnya.
Ia juga tak lupa mengucapkan terimakasih nya kepada Singapore Airlines (SQ) sebagai maskapai penerbangan resmi atas kepercayaan dan kontribusinya serta dukungannya terhadap event BBTF 2024.
Ia menamabhkan, SQ terbang ke lebih dari 130 destinasi di seluruh dunia setiap harinya, yang dikenal dengan komitmen berkelanjutan terhadap keberlanjutan di seluruh pilar Lingkungan, Sosial, dan pilar utama, yaitu meliputi Keselamatan, Keterlibatan, dan Masyarakat.
Setiap tahun, BBTF mempertemukan para pemangku kepentingan utama, pakar industri, profesional perjalanan, dan penggemar dari seluruh dunia untuk berbagi pemikiran tentang peluang dan tantangan dalam bisnis kami.
“Kami memulai BBTF 2024 dengan Talkshow Pariwisata untuk pemanasan dan mendapatkan informasi terbaru tentang tren, pertumbuhan, dan perkembangan pariwisata dunia,” sambungnya.
“Dengan bangga kami mempersembahkan kepada Anda sebuah topik khusus yang membentuk masa depan industri pariwisata: Melestarikan Warisan dan Keberlanjutan,” terangnya.
“Mari kita selami pembelajaran baru tentang praktik pariwisata berkelanjutan, yang dapat menciptakan efek riak positif, yang tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga bagi ekonomi lokal dan masyarakat yang bergantung pada pendapatan pariwisata,” lanjutnya.
“Selain itu, penting bagi kita untuk bekerja sama dengan para pemangku kepentingan setempat untuk memastikan bahwa manfaat pariwisata didistribusikan secara adil dan berkelanjutan, sehingga masyarakat dapat berkembang sambil melestarikan warisan budaya mereka yang unik,” ujarnya
“Sebagai pemangku kepentingan perjalanan dan pariwisata yang bertanggung jawab, kami memiliki kewajiban untuk meminimalkan dampak kami terhadap lingkungan dan memastikan keberlangsungan jangka panjang destinasi yang kami jelajahi,” imbuhnya
“Bersama-sama kami merangkul konsep-konsep ini dan mengintegrasikannya ke dalam strategi, kebijakan, dan operasi kami. Terima kasih banyak dan semoga sukses untuk kemitraan bisnis yang sukses dan prospek masa depan,” pungkasnya. (Kontributor: Eko Sulestyono)